Foto pembukaan Tranining of Trainer Literasi Numerasi Program Organisasi Penggerak LP Ma’arif NU
Training of Trainer adalah puncak kegiatan Pogram Organisasi Pengerak SD LP Ma’arif NU. Hal ini disampaikan oleh Dr. Suardi sebagai direktur POP LP Ma’arif NU dalam sambutannya saat TOT literasi numerasi POP LP Maarif NU di hotel Kristal pada hari Ahad, 5 Desember 2021. Sebagai puncak kegiatan, maka TOT ini sangat penting untuk kelanjutan POP di tahun depan.
Senada dengan direktur POP, ketua LP Ma’arif NU juga menyampaikan bahwa TOT merupakan puncak dari serangkan kegiatan POP yang dilaksanakan tahun ini dari beberapa bulan yang lalu. Karena puncak maka ini TOT ini merupakan “halusinasi” penghalusan dari apa yang sudah dikerjakan selama ini dari penyusunan modul dan lain-lain. TOT pada saat ini akan melatih bapak ibu yang selanjutnya bapak ibu akan melatih Fasilitator Daerah (Fasda). Fasda akan melatih kepala sekolah dan guru sekolah sasaran POP LP Ma’arif NU. Kepala sekolah dan guru diharapkan mampu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi dalam bingkai Ahlussunah Wal Jamaah an-Nahdhiyah (Aswajan).

Para Peserta antusias mengikuti Tranining of Trainer Literasi Numerasi Program Organisasi Penggerak LP Ma’arif NU
Lebih lanjut kyai Arjuna menyampaikan bahwa sebagai peserta TOT ada dua kemampuan yang harus dikuasai, yaitu
- Penguasan konten. Para peserta TOT harus betul-betul menguasi konten atau materi yang akan disampaikan.
- Metode dan teknik menyampaikan konten
Jika konten sudah dikuasai oleh peserta pelatihan yang berikutnya adalah menguasai metode dan teknik penyampaian konten. Sebagus apapun konten atau materi jika kemampuan menyampaikan kurang maka hasilnya juga tidak maksimal. Untuk itu para peserta agar betul-betul menguasai metode penyampaian dengan berbagai model agar Fasda nanti menguasai konten dan juga menguasai teknik.
Dua hal inilah yang menurut Kyai Arjuna sangat penting untuk dikuasai oleh peserta TOT. Lebih lanjut Kyai Arjuna juga mengharapkan dalam TOT lebih banyak praktik, jangan terlalu banyak materi, karena praktik-praktik di sini adalah praktik yang nanti akan dilakukan oleh Fasda. Terakhir pak Kyai berpesan kepada para nara sumber agar menularkan kunci-kunci atau kiat-kiat menjadi trainer yang baik sehingga dalam TOT ini betul berhasil dan bapak ibu peserta training saat ini siap untuk melatih Fasda.