Jakarta, Ma’arifNU Online,- Setelah Grand launching POP SD LP Ma’arif NU PBNU dan Seminar Peningkatan Literasi dan Numerasi 08/10/2021, dalam rangka meningkatkan kapasitas guru yang professional, kreatif, mandiri, dan inovatif. Kini LP Ma’arif NU PBNU kembali mengelar Workshop Program Organisasi Penggerak “Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran” yang diselenggarakan secara hybrid yang diikuti peserta dari 7 (tujuh) Provinsi dengan 147 peserta, secara daring dan luring dilakukan di Solo Marina Hotel Kota Tangerang minggu 17-20 Oktober 2020.
Dalam workshop ini menghadirkan narasumber yang kompoten di bidang literasi dan numerasi diantaranya Dr. Meilani Hartono, S.Si., M.Pd (Head of Primary Teacher Education Department, Binus University) dan Dr. Agus Trianto (Perkumpulan Pengajar Bahasa Indonesia) serta Ketua LP Ma’arif NU PBNU Kyai Z Arifin Junaidi, ungkap M. Jamilun, Pelaksana Workshop
Moderator Workshop Deden Saeful Ridawan mengungkapkan bahwa kajian literasi memang selalu menarik, apabila kita tengok dari Hasil riset di belahan dunia, literasi merupakan kunci masa depan akademiknya. Jika literasi rendah maka akademiknya akan rendah. Literasi di negara kita lebih dulu dibandingkan dengan Amerika, imbuhnya.

Unesco menyatakan bahwa literasi merupakan fondasi semua pembelajaran. Menarik untuk ditelaah seperti praktiknya di Indonesia kegiatan literasi membaca 15 menit sebelum pembelajaran. Padahal dalam tataran praksis literasi idealnya dimulai dari 0 tahun. Peruntukan literasi bagi yang belum dapat membaca maka literasi itu kemampuan mendengarkan. Di negara kita literasi tertinggal dari negara lain karena budaya literasi dimulai dari usia 7 tahun sedangkan di negara lain literasi dimulai dari 0 tahun, terangnya.

Kelebihan manusia dari makhluk lain adalah bahasa, kemampuan bahasa menjadi pembeda dengan yang lainnya, Bahasa mempengaruhi kecerdasan. Hewan memiliki otak tetapi karena tidak memiliki bahasa maka otak hewan tidak berkembang. Makin banyak orang tua bercerita kepada anak, maka semakin banyak ilmu yang didapat oleh anak. Jadi Literasi ialah Kemampuan bahasa dan berpikir, Literasi berkaitan dengan konten ada wahana dan Media konvensional dan digital, tegas Ustad Deden.
Workshop ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahaun dan penguatan dalam penyempurnaan Modul Pembelajaran literasi dan numerasi yang akan diterbitkan dan didesiminasikan kepada sekolah-sekolah yang menjadi saran Program Organisasi Pengerak Admin.