Jakarta, Ma’arifNU Online,- Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2021 yang diselenggarakan Hybrid pada tanggal 25-26 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, yang di hadiri oleh seluruh Pengurus Wilayah se-Indonesia dan Pengurus Badan Otonom dan Lembaga-Lembaga di tingkat Pusat. Munas Alim Ulama dan Konbes lansung di buka secara Daring oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU, Ketua Umum PBNU menyampaikan laporan capaian program PBNU sebagaimana amanat mukhtamar Jombang. Terkait capaian Program-program PBNU, khususnya Bidang Pendidikan dasar dan Menengah LP Ma’arif NU PBNU menjadi pemaparan awal Buya Kyai Said, dalam Pleno Pertama Munas dan Konbes. Alhamdulilah, LP Ma’arif NU PBNU yang diketuai Kyai Z. Arifin Junaidi telah mencatatkan kemajuan begitu hebatnya dengan capaian-capaian dan program-program kongkit dan terus berkesinambungan. Penguatan kompetesi guru dan murid-murid satuan pendidikan di lingkunan Ma’arif Nahdlatul Ulama dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan, selama ini, bahkan era pandemi LP Ma’arif NU tidak henti-hentinya berkarya. LP Ma’arif NU PBNU juga telah mencatatkan satuan pendidikan sebanyak 21.045 se-Indonesia dengan total asset 15,391.429 Luas tanah. ungkap Buya Kyai Said.

Selanjutnya diakhir laporan PBNU, Buya Kyai Said, panggilan akrab Ketua Umum PBNU menyampaikan bahwa “Kami bersepakat dan memutuskan bahwa pelaksanaan Muktamar ke-34 NU akan diselenggarakan pada Tanggal 23-25 Desember 2021,” ujarnya.
Keputusan ini atas prakarsa dan inisiatif Buya KiyaiSaid untuk musyawarah bersama Miftachul Akhyar Rais ‘Aam PBNU, Yahya Cholil Staquf Katib Aam PBNU dan Ahmad Helmi Faishal Zaini Sekretaris Jenderal PBNU. Demi menjaga martabat Nahdaltul Ulama dan keberlangsungan Munas & Konbes ini secara tenang, damai, dan teduh, tegasnya.
Dengan catatan bahwa penyelenggaraan seluruh kegiatan muktamar akan mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan persetujuan satgas Covid-19, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah.” Karena, sebelumnya, konferensi besar yang dilaksanakan pada 2020 awalnya memutuskan Muktamar ke-34 NU akan digelar pada Oktober 2021, namun karena pandemi akhirnya harus diundur pada Desember, pungkasnya.
Pernyataan Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj, MA:
“Demi menjaga martabat Nahdlatul Ulama dan keberlangsungan Munas & Konbes ini secara tenang, damai, dan teduh, tadi saya mengambil prakarsa untuk bermusyawarah bersama Rais ‘Aam, Katib ‘Aam, dan Sekjen. Dan Alhamdulillah kami bersepakat dan memutuskan bahwa pelaksanaan Muktamar NU Ke-34 akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 Desember 2021, dengan catatan bahwa penyelenggaraan seluruh kegiatan Muktamar akan mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan persetujuan Satgas Covid-19 baik di tingkat nasional maupun daerah”. Admin.