Jakarta,– Pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) yang secara kelembagaan dikelola LP Ma’arif NU terus menerus secara konsisten melakukan penguatan kompetensi bagi Guru dan anak didik melalui pelatihan di era pendemi ini secara virtual (daring). Setelah selama 6 bulan melakukan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) bagi Kepala Sekolah/Madrasah terkait redesain kurikulum dalam pembelajar masa pandemi Covid-19 , kini LP Ma’arif NU PBNU sedang malakukan pelatihan peningkatan kemampuan guru khusus bidang matematik (Pelatihan Guru Matematika Nalaria Realistik) kerjasama dengan Klinik MIPA secara virtual (daring) se-nusantara yang dibuka oleh Ketua LP Ma’arif NU PBNU KH. Zainal Arifin Junaidi via zoom (21/12/ 2020)
Dalam sambutan pembukaan kyai Arjuna paggilan akrab Ketua LP Ma’arif NU PBNU menyampaikan bahwa perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. LP. Ma’arif NU walaupun dalam kondisi pandemi, tiada hari tanpa kegiatan LP Ma’arif NU, karena hari ini, selain kegiatan bagi guru-guru juga sedang dilangsungkan pelatihan ICT/BTS kerjasama dengan Huawei Indonesia bagi anak didik SMK NU 1 Wates Yogjakarta, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan skill murid-murid SMK yang sedah dilakukan selama dua tahun ini.

Selanjutnya, kyai Arjuna menguraikan bahwa matematika sampai saat ini masih menjadi momok yang menakutkan, entah dari mana hal ini terjadi, padahal matematika tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Tingkat nasional nilai matematik jeblok, apalagi dilingkungan Maarif, selain kemampuan matematika murid-murid di Indonesia sangat rendah dari tingkat PISA (Programme for International Student Assesment), kita di urutan buncit hanya dua negara di bawah kita.
Maka kerja sama ini sangat cepat prosesnya, dimaksud untuk melakukan percepatan meningkatkan kualitas guru Matematika dan Bahasa Inggris. Yang jumlah kita sangat banyak di lingkungan LP Ma’arif NU. Bahkan kyai Arjuna mengingatkan, seperti AL-Goritma itu berasal dari al-KHowarizmi, yang tokoh Islam seharusnya kita umat Islam kuat matematikanya.

Kegiatan Pelatihan Guru Matematik Nalaria Realistik (MNR) ini, pada seri pertama di ikuti peserta sebanyak 120 guru se-indonesia, dan kegiatan ini di komandani oleh Dr. Deden Saeful Ridhwan, bersama tim yaitu Neneng Rahmawati, Izzuddin Syamma, Ashim Baha, Jamaluddin bersama dengan tim Klinik MIPA diantaranya bapak. Ir. Rd. Ridwan Hasan Saputra, M.Si, Mega, Rheta, Teguh Imam.(admin)