Jakarta – Sebagai upaya peningkatan kualitas tenaga pendidikan di satuan pendidikan Ma’arif NU, Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Pelatihan Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 16-27 Juni, dan semua guru dari tingkatan MI sampai MA akan kita latih,” kata KH. Z. Arifin Junaidi, Ketua LP Ma’arif NU PBNU, Senin (15/06).
Menurut Kiai Arjuna, dampak wabah pandemi Covid-19 dirasakan oleh seluruh kalangan tak terkecuali sektor pendidikan. Hal tersebut membuat proses pembelajaran harus dilaksanakan melalui jarak jauh/daring yang menyebabkan banyak lembaga pendidikan mengalami kebingungan menghadapinya.
“Karena itu kita mengadakan Pelatihan Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh Kepala (MI/SD, MTs/SMP, MA/SMK/SMA) LP Ma’arif NU Nusantara, dan yang ini Angkatan Pertama,” imbuhnya.
Karena metode pembelajaran di masing-masing jenjang pendidikan berbeda-beda, Kiai Arjuan menjelaskan bahwa pelatihan ini akan bertahap, masing-masing jenjang punya waktu sendiri.
“Untuk jenjang SD/MI akan diadakan pada 16 dan 23 Juni pukul 12.30 – 17.00 WIB, untuk jenjang MTs/SMP akan diadakan pada 18 dan 25 Juni pukul 12.30 – 17.00 WIB, untuk jenjang SMA/SMK/MA akan diadakan 20 dan 27 Juni pukul 12.30 – 17.00 WIB,” jelas Kiai Arjuna.
Karena pelatihannya tidak mungkin dilakukan secara tatap muka, maka Pelatihan Penguatan Pembelajaran Jarak Jauh Kepala (MI/SD, MTs/SMP, MA/SMK/SMA) LP Ma’arif NU Nusantara Angkatan Pertama dilakukan secara daring, Karena itu Kiai Arjuna menyampaikan siapapun yang ingin ikut untuk segera mendaftar secara online.
“Yang berminat ikut silahkan daftar di link ini, bit.ly/PelatihanPJJAngkatanI,” terang Kiai Arjuna.
Adapun syarat-syarat dan Ketentuan Menjadi Peserta Pelatihan ini Peserta pelatihan adalah Kepala (MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA/SMK) LP Ma’arif NU yang mendapatkan rekomendasi dari Pengurus LP Ma’arif NU PWNU setempat serta berkomitmen aktif mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sampai selesai.
“Peserta harus melaksanakan tugas yang diberikan oleh narasumber maupun penyelenggara pelatihan dan bersedia melaksanakan dan menyebarluaskan materi yang didapatkan serta membuat draft rancangan program semester (promes) dikumpulkan melalui email: sekretariat@maarif-nu.or.id,” Imbuh kiai Arjuna
Sebagai apresiasi untuk para peserta pelatihan, LP Ma’arif NU PBNU nanti akan memberikan e-sertifikat dan uang pengganti kuota. Namun peserta harus mengikuti aturan atau kontrak Belajar selama pelatihan.
“Pertama, hadir 30 menit sebelum sessi pelatihan dimulai. Kedua, mengisi absensi kehadiran melalui form yang telah disediakan. Ketiga menghidupkan video (hadir wajah) selama pelatihan. Keempat mematikan audio (suara) selama pelatihan kecuali saat berbicara/berpendapat. Kelima, Sebelum berbicara menunjukkan notifikasi reaction, dan memulai berbicara setelah dipersilahkan oleh host/moderator,” Pungkas Kiai Arjuna.