Jakarta – Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengueus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lewat surat resminya menyampaikan bahwa mereka siap membantu para tenaga medis yang tidak bisa pulang kerumah. Dalam suratnya nomer 259/SU/PP/LPM-NU/IV/2020, LP Ma’arif NU PBNU memberikan keterangan bahwa LP Ma’arif NU PBNU siap mengalih fungsikan gedung Ma’arif NU Center dan sekolah-sekolah untuk penginapan sementara para tengan medis selama masa pandemi.
“Jika diperlukan pemerintah, kami menyediakan MNU Center untuk penginapan para perawat corona,” Kata Ketua Maarif NU, KH Arifin Junaidi kepada media di Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Gedung MNU Center ini terletak di Jl Murwardi Grogol, Jakarta Barat, MNUC bisa menampung 80 orang dengan fasilitas sangat baik. Arifin Junaidi berharap dengan adanya Gedung ini perawat bisa nyaman dan aman sehingga semakin semangat dalam menjalankan tugasnya.
“MNU Center mampu menampung 80 orang dengan fasilitas hotel buget, bukan tempat diklat biasa. Setiap kamar ada kamar mandi, televisi dan fasilitas lain. Silahkan dipakai jika dibutuhkan, silahkan diatur oleh satgas covid-19 atau yang berkaitan,” imbuhnya.
Diapun menjelaskan bahwa MNU Center adalah gedung baru millik LP Ma’arif PBNU yang baru diresmikan dan belum pernah digunakan sejak diresmikan dikarenakan saat peresmian situasi negara sudar ada kasus virus corona. Namun walaupun baru, fasilitas kamar di MNU Center sudah aangaat layak.
“Gedung itu belum pernah digunakan, baru 11 Maret kemarin diresmikan oleh Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. Gedungnya masih baru dan sangat layak buat para perawat covid-19, jadi kalau pemerintah DKI Jakarta membutuhkan silahkan bisa menhubungi kami kapanpun,” sambungnya
Selain MNU Center, LP Maarif NU PBNU juga menyiapkan sekolah yang representatif untuk perawat di daerah-daerah. Di seluruh wilayah Indonesia LP Ma’arif NU memiliki sekitar 21.000 sekolah dan madrasah. KH. Arifin Junaidi mengaku sangat prihatin terhadap pengusiran terhadap tenaga medis di daerah. Arifin Junaidi juga meminta pemda setempat menghubungi jika memerlukan akomodasi untuk perawat atau tenaga medis.
“Di daerah kalau diperlukan juga kami menyediakan akomodasi untuk para perawat, karena justru yang terjadi pengusiran terhadap perawat justru di daerah-daerah. Gedung sekolah dan madrasah Ma’arif yang representatif banyak sekali kalau diperlukan oleh pemerintah daerah kami sediakan untuk penginapan tenaga medis,” terangnya.
Selain itu, LP Ma’arif NU PBNU bersama LP Ma’arif NU PWNU di seluruh daerah akan melakukan penggalangan dana untuk para guru honorer. Menurutnya, guru honorer harus diperhatikan karena mereka juga ikut terdampak Covid-19
“Para guru honorer Ma’arif NU juga harus diperhatikan karena mereka juga terkena dampak Covid-19. Ma’arif PBNU bersama dengan Ma’arif di daerah akan melakukan penggalangan dana untuk guru honorer maarif,” pungkasnya.
Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, mengapresiasi langkah LP Ma’arif NU PBNU, dan meminta kepada seluruh lembaga dan badan otonom di lingkungan untuk melakukan afermasi mengatasi pandemi Covid-19.