Jakarta – Pembukaan Launching Ma’arif NU Center dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) digelar pada hari ini di Pusdiklat Kemenaker RI, Jakarta Timur. Rabu (11/03).
Acara Rakernas merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU PBNU. Dalam sambutannya, Dr. Muh. Hamka Kholil, selaku ketua panitia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua perwakilan LP Ma’arif NU PWNU se-Indonesia yang telah hadir.
“Terimakasih kepada sahabat-sahabat pengurus LP Ma’arif NU PWNU se- Indonesia yang sudah hadir untuk mensukseskan Rakernas dan merumuskan masa depan pendidikan Ma’arif,” tutur Hamka.
Dia menjelaskan, dalam acara rakernas tersebut akan ada empat point penting yang akan dibahas.
“Empat point yang akan dibahas dalam rapat kerja nasional, diantaranya peraturan/pedoman dan peta kerja organisasi, progam kerja, standart Pendidikan NU, dan system informasi dan data base,” imbuh Hamka
Acara Rakernas yang rencananya di selenggarakan di Ma’arif NU Center, karena factor keamanan dan kesehatan, akhirnya dipindah ke Pusdiklat Kemenaker RI.
“Saya minta maaaf kepada semua peserta dan tamu undangan, karena pertimbangan keamanan dan kesehata, lokasi Rakernas kita pindah kesini,” imbuh Hamka
Diapun mengucapkan terimakasih kepada Kemenaker RI yang telah memberikan izin untuk menggunakan Gedung Pusdiklat Kemenaker untuk acara rakernas.
Ketua LP Ma’arif NU PBNU, KH. Z. Arifin Junaidi, MBA. Menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara rakernas, dan diapun berharap semoga acara rakernas ini berjalan lancar dan menghasilkan rumusan terbaik buat pendidikan.
“Alhamdulilah, acara rakernas ini terselenggara, semoga kita bias memanfaatkan forum ini untuk merumuskan sesuatu yang terbaik untuk Pendidikan kita,” ujar yang familiar disapa Kiai Arjuna
Kiai Arjuna pun menjelaskan, rangkain acara Rakernas ini ada tiga agenda, yaitu soft launching Ma’arif NU Center, Rapat kerja dan Pelantikan pengurus Sako Pramuka Ma’arif NU.
Menurutnya, hari ini LP Ma’arif NU PBNU sedang membuat Ma’arif NU Center untuk menjadi pusat pelatihan dan Pendidikan kepala sekolah dan guru-guru Ma’arif se Indonesia.
“Kita memiliki sekitar 201.000 sekolah, 500.000 guru Ma’arif, biasanya kalua guru-guru Ma’arif yang mendaftar ikut pelatihan di lembaga pemerintah banyak yang tertolak, Insya Alloh dengan Ma’arif NU Center kelak kita bias mendidik dan memberikan pelatihan kepada semua Kepala Sekolah dan Guru Ma’arif se Indonesia,” imbuh Kiai Arjuna.
Diapun mengajak kepada semua peserta Rakernas untuk memanfaatkan acara ini sebagai ajang koordinasi persiapan Pekan Olahraga Ma’arif Nasional Ke-2 Di Indramayu Besok.
Kiai Arjuna menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Dr. Muh. Hamka Kholil, Ketua Panitia Rakernas dan kepada Saidah Sakwan Ketua Panitia Pembangunan MNC.
Perwakilan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA selaku Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan Dan Agama hari ini pemerintah fokus penguatan SDM untuk menyambut bonus demografi pada sekitar tahun 2030-2035.
Dia pun menjelaskan bahwa tantangan hari ini adalah daya serap perguruan tinggi dan pengangguran terbuka yang sangat tinggi.
“Tantanga tidak semakin mudah, setiap tahun 3,7 juta anak lulusan setingakat SMA, 1,8 juta itu bisa masuk kuliah, dan 1,9 masuk kerja, angka pengangguran terbuka 7.05 juta. Dan yang terjadi hari ini, karena banyak juga lulusan perguruan tinggi yang menganggur akhirnya dia menggeser pekerjaan yang biasanya untuk lulusan sekolah menengah,” imbuh Agus Sartono.
Diapun mengajak kepada semua para hadirin untuk memikirkan da merumuskan bersama untuk menjawab tantangan tersebut.
Acara pembukaan rakernas diakhiri dengan tausiyah dari Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, dia menjelaskan tentang hubungan pendidikan dengan peradaban suatu bangsa. Setelah tausyiah Kiai Said pun mengucapkan selamat rakernas kepada LP Ma’arif NU PBNU.
Setelah Kiai Said membuka acara secara secara simbolik, diapun menyampaikan bahwa sejak dipimpin Kiai Arjuna, LP Ma’arif NU PBNU semakin maju.
Selain mereka semua, dalam Rakernas LP Ma’arif NU juga di hadiri Ketua Yayaysan Unisma Malang, Rektor Unisma Malang, penyanyi sholawat Hadad Alwi, Direktur PT Tirta Asih Jaya Solo, Penerbit Buku Aswaja NU, Bapak Rachmat Sulomo. Direktur PT Smart fren, Slamet Suparmaji (Vice President Regional Enterprise Business Smartfren) dan Dessy Nubiawaty (GM Regional Central & Kalimantan), perwakilan dari PT Yamaha.
Di penghujung acara, dari PT Yamaha menyerahkan bantuan sepeda motor kepada LP Ma’arif NU PBNU.
