Bojonegoro – Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro serta dewan Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU (Sakomanu) resmi dilantik dan dikukuhkan. Sabtu (22/02).
Hadir dalam acara pengukuhan tersebut segenap pengurus LP Ma’arif NU PCNU Kab. Bojonegoro, Tanfidziah PCNU Kab. Bojonegoro, Bupati Bojonegoro, Ibu Ana Mu’awanah, Badan Otonom dan Lembaga dibawah naungan PCNU Kab. Bojonegoro, Sunan Fanani sekretaris LP Ma’arif NU PWNU Jawa Timur dan H Samsuri kepala Kantor Kemenag RI Bojonegoro 223 Kepala Madrasah dan Sekolah serta beberapa tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Ana Mu’awanah mengajak para kepala madrasah dan sekolah untuk menghdapi tantangan dalam mengelola pendidikan didaerah untuk lebih maju dan berkualitas.
“Mari kita wujudkan Pendidikan di Bojonegoro lebih maju dan berkualitas,” ujar politisi dari PKB itu.
Diapun menjelaskan bahwa saat ini tantangan sudah berbeda, maka lembaga pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama harus melihat dengan jelas perubahan system dan paradigma pendidikan, terutama kebutuhan akan persaingan kualitas di era digital ini. Lembaga pendidikan harus menciptakan sumberdaya manusia yang berpendidikan tinggi.
“Diluar sana, system dan paradigma pendidikan sudah banyak berubah mengingat ini sudah memasuki era digital, maka Pendidikan di NU harus beradaptasi dan menciptakan SDM yang baik tanpa meninggalkan patokan ajaran dari para ulama,” imbuhnya.
Lanjutnya, Ana menegaskan Bojonegoro saat ini telah berubah, jika dulu pemerintah daerah memfokuskan pembangunan infra struktur, maka saat ini mulai tahun 2020 akan memprioritaskan pembangunan manusia agar mampu bersaing. Beasiswa pendidikan tinggi akan disiapkan oleh pemda terutama anak didik yang berasal dari kabupaten Bojonegoro.
“Fokus pemerintah Bojonegoro sekarang penguatan SDM, disektor Pendidikan salahsatunya kita akan mempersiapkan beasiswa pendidikan di Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Diapun berharap LP Maarif NU PCNU Bojonegoro kedepan harus lebih mementingkan pengembangan penguatan sumber daya manusia dan diajukann di forum Musrembang Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu Dr. H. Cholid Ubed Sp.PD, Ketua PC NU Kabupaten Bojonegoro menegaskan, NU Bojonegoro sangat berterimakasih atas waktu dan kesempatan Ana Muawanah bupati Bojonegoro dalam pelantikan dan pengukuhan LP Maarif NU PCNU Bojonegoro. Tantangan ini perlu dirumuskan lebih detail agar kebijakan tersebut akan banyak berpihak pada siswa-siswi yang kurang mampu atau lulusan LP Maarif NU Bojonegoro.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati yang sudah berkenan hadir, apa yang tadi disampaikan Ibu Bupati saya harap para pengurus LP Ma’arif NU segera meresponnya biar kebijakan tersebut jatuh kepada siswa-siswi yang kurang mampu atau para lulusan sekolah Ma’arif yang mau melajutkan ke Perguruan Tinggi,” ujar Kiai Cholid.
Rangkaian acara pelantikan ini diawali dengan rapat koordinasi program LP Maarif NU PCNU Kabupaten Bojonegoro dengan agenda penyamaan persepsi dan breacdown implementasi program tahun 2020.
Pada kesempatan akhir kegiatan dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan PC LP Maarif NU Kabupaten Bojonegoro masa khidmat 2019-2024 serta pelantikan dewan Satuan Komunitas Pramuka Maarif NU (Sakomanu) yang juga dilantik oleh kwarcab Bojonegoro, serta dilakukan dialog pendidikan yang dihadiri Sunan Fanani sekretaris LP Ma’arif NU PWNU Jawa Timur dan H Samsuri kepala Kantor Kemenag RI Bojonegoro.