Maluku Utara – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj. MA. bersama Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meletakan batu pertama pembangunan MTs Ma’arif NU Wailoa dan SMK Ma’arif NU Sabalei. Sabtu (15/02).
Satuan Pendidikan MTs Ma’arif MU Wailoa dan SMK Ma’arif NU Sabalei berbeda dengan satuan pendidkan lainnya, keduanya merupakan satuan Pendidikan dibawah LP Ma’arif NU yang berbasis pesantren.

Acara peletakan Batu Pertama MTs Ma’arif NU Wailoa dan SMK Ma’arif NU Sabalei berbasis pesantren yang oleh digagas oleh Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU (LP Ma’arif NU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Maluku Utara di pusatkan di Desa Wailoa, Kecamatan Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Ketua LP Ma’arif NU PWNU Maluku Utara, Jisman Majid S.Ag M.PdI menjelaskan peletakan batu pertama hari ini merupakan momen strategis untuk membangun kedua lembaga pendidikan tersebut. Karena dengan momen ini bisa memberikan informasi sekaligus mengajak kepada pemerintah baik pemerintah pusat sampai daerah untuk ikut bersama dalam menyelesaikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
“Ini momen strategis, dengan momen ini bisa memberikan informasi sekaligus mengajak kepada pemerintah baik pemerintah pusat sampai daerah untuk ikut bersama dalam menyelesaikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” tutur Jisman Majid.
Sedangkan KH. Z. Arifin Junaidi menyampaikan support dari PBNU dan LP Ma’arif NU merupakan komitmen terhadap pemerataan dan pengembangan satuan pendidikan NU di seluruh wilayah Indonesia.
“Support dari kita merupakan bentuk komitmen mewujudkan pemerataan dan pengembangan satuan Pendidikan di seluruh wiilayah Indonesia,” ujar Kiai yang akrab disapa Kiai Arjuna.
Dalam keyakinan para pengurus LP Ma’arif NU, hanya pendidikalah yang bisa memperkuat sumberdaya manusia dan membangun peradaban bangsa di era revolusi 4.0.
“Kita masih percaya, hanya dengan pendidikan kita memperkuat SDM serta membangun peradaban bangsa,” imbuh Kiai Arjuna.
Wakil Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali, yang juga hadir pada peletakan batu pertama tersebut memberikan sambutan, dia mengatakan akan berusaha membantu proses pembangunan fisik kedua Lembaga pendidikan tersebut.
“Kita akan berusaha membantu proses pembangan dua sekolah ini,” tutur Al Yasin Ali.
Acara peletakan batu pertama ini ditutu dengan mauidho hasanah oleh Ketua umum PBNU Prof. Dr. KH. Said Agil Siroj MA. Dalam mauidho hasanah Kiai Said mengingatkan kepada parah hadirin bahwa untuk berkompetisi harus memiliki kampuan, beliau contohkan untuk untuk menjadi orang kaya harus memiliki ilmu sehingga orang lain tidak membodohi kita.

Dalam acara peletakan batu perta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj. MA. bersama Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Z. Arifin Junaidi memberikan dana stimulan masing-masing 25juta rupiah.
