Jombang – Kurang lebih dari 300 pelaksana Ujian Akhir Ma’arif Nahdlatul Ulama (UAMNU) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur telah dikukuhkan. Mereka terdiri dari kepala madrasah dan sekolah dari semua tingkatan yang berada di bawah binaan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU PCNU Jombang.
Sejak diselenggarakannya UAMNU, tahun ini ada kemajuan. Penyelenggara dan tim teknis memutuskan untuk melaksanakan dengan berbasis komputer (BK) di semua tingkatan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA. Di tahun sebelumnya ujian berbasis komputer ini juga sebenarnya sudah dilakukan, namun masih belum merata. Dan tahun ini adalah kali pertama UAMNU dilaksanakan menggunakan komputer secara menyeluruh.
“Untuk tahun ini semuanya memakai model berbasis komputer. Dimulai dari tahun ini. Tahun kemarin masih beberapa saja,” kata Wakil Sekretaris LP Ma’arif NU PCNU Jombang, Adi Purnomo. Sabtu (08/02).
Semua persiapan UAMNU diakuinya telah dilakukan oleh penyelenggara dan tim teknis sejak Januari 2020 kemarin. Termasuk proses pengukuhan sebagai pintu awal meneguhkan komitmen penyelenggara UAMNU untuk melaksanakannya dengan sebaik mungkin.
“Sejak Januari kita mempersiapkan UAMNU” imbuh Adi.
Beberapa pengurus LP Ma’arif NU PCNU Jombang belakangan juga sudah mulai memonitor ke beberapa sekolah dan madrasah. Mereka berupaya memastikan kesiapan instansi sekolah atau madrasah dalam penyelenggaraan UAMNU mulai dilakukan. Yang cukup penting bagi Ma’arif NU untuk dipastikan kesiapannya adalah ketersediaan komputer di sekolah dan madrasah bagi semua siswa-siswi. Pasalnya komputer itu merupakan alat penunjang utama.
“Para pengurus juga sudah memonitoring persiapan sekolah, baik persiapan teknis maupun kebutuhan IT” ungkap Adi.
LP Ma’arif NU PCNU Jombang membawahi ratusan sekolah dan madrasah. Setiap tahun lembaga-lembaga pendidikan ini menyelenggarakan UAMNU sebagai salah satu wujud dari upaya mengukur kemampuan siswa-siswi dalam penguasaan materi ajar. Terlebih materi Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) an-Nahdliyah.
Adi ini menuturkan, pelaksanaan UAMNU untuk masing-masing lembaga tidak bersamaan. Tingkat SD/MI dilaksanakan 16 hingga 23 Maret 2020, UAMNU MTs yakni 2 sampai 10 Maret 2020, tingkat SMK dimulai dari 3 hingga 11 Februari 2020, dan UAMNU MA/SMA pada 17 sampai 27 Februari 2020.
“Dan Ma’arif NU Jombang adalah satu-satunya yang menyelenggarakan UAMNU di Jawa Timur ini,” jelas Adi.
Adapun materi-materi ajar yang diujikan meliputi Al-Qur’an hadits, akidah akhlak, fikih, sejarah kebudayaan Islam, Aswaja dan Ke-NU-an, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, matematika, pendidikan kewarganegaraan, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris.
“Kita harapkan UAMNU tahun ini berjalan dengan lancar sesuai harapan,” pungkasnya.