Jakarta, Ma’arifNU Online, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU kembali mendapat kunjungan silaturrahim dari Kepala Sekolah dan Guru-guru Madrasah Ma’arif NU yang berbasis Pondok Pesantren MWC NU Kecamatan Cipiring Kendal Jawa Tengah, dengan pimpinan rombongan KH Suudi Ahmad dan KH. Khasiron. Kepala Madrasah dan Guru-guru sebanyak 56 orang yang di terima langsung oleh Ketua LP Ma’arif NU PBNU Kyai Z. Arifin Junaidi, bersama Pengurus LP Ma’arif NU PBNU Harianto Oghie (Sekretaris) dan Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah (bendahara), diterima di Masjid An-Nahdloh Gedung PBNU Kramat Raya 164, Senin 8 Nopember 2021.
KH Suudi Ahmad menegaskan kunjungan silaturrahim ini, dalam rangka melakukan siarah religius sekaligus silaturrahim dengan Pengurus LP Ma’arif NU PBNU yang kebetulan Ketuanya asli Kendal dan sahabat sejak masih kecil dan sekolah bersama-sama, sudah menjadi orang besar, hebat dan sukses, yang sering di panggil Yai Arjuna, ungkapnya.

Sementara KH. Khosiron sebagai Pengasuh Pondok dan Madrasah, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan Wisata Religius dan silaturahmi ini bertujuan untuk menyengarkan dan meningkatkan pengalaman dan pengetahuan para kepala sekolah dan guru-guru madrasah NU MWC NU Kecamatan Cipiring Kendal. Program ini merupakan kegaitan tahunan dan Alhamdulilah pada kesempatan ini LP Ma’arif NU PBNU Khususnya Yai Arjuna berkenan menerima dan memberikan waktu untuk dapan bersilaturrahim di Gedung PBNU yang megah, katanya.
Ketua LP Ma’arif NU PBNU, dalam sambutan dan tausyiahnya, mengungkapkan kesejarahan dan proses berdirinya Gedung PBNU yang diniatkan dan di ikhtiarkan oleh Gusdur saat beliau masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, kemudian di lanjukan penyelesaiannya pada periode KH Hasyim Musyadi sebagai Ketua Umum PBNU karena KH. Abdurahman Wahid kala itu sebagai Presiden RI ke 4 tahun 1998. ujarnya.

Lanjut Kyai Arjuna, mengharapakan agar Para Kepala Madrasah dan guru-gurunya memiliki kepercayaan diri dalam mengurus madrasah dan tidak boleh merasah kalah dari Madrasah-madrasah diluar NU karena faktanya banyak madrasah dan sekolah kita lebih bagus dari madrasah dan sekolah yang dikelola olek organisasi lain, bahkan Madrash dan Sekolah LP Ma’arif NU banyak yang menjadi rujukan dan telah diakui secara nasional maupun internasional, apa lagi dari segi jumlah jelas satuan pendiidkan di lingkungan NU lebih banyak, tegasnya.
Rombangan Pengasuh, Kepala madrasah dan Guru-guru MWC NU ini, melanjutkan wisata religinya dengan mengunjungi Masjid Istiqlal sekaligus menunaikan sholat dhuhur, setelah ssilaturahim dengan LP Ma’arif NU PBNU. Admin.