Jakarta, Ma’arif NU Online,- Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU kerjasama KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) dan Dirjend Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melakukan Webinar yang mengambil tema “Persiapan Pembelajaran Tatap Muka dan Perlindungan Anak di Masa Pandemi” dengan menghadirkan narasumber Prof. Dr. HM Ali Ramdhani, S.TP.M.T Dirjend Pendis. KH Z. Arifin Junaidi, Dr. Susato Ketua KPAI, dan Hj. Margaret Aliyatul Maimunah Anggota KPAI, serta H. Ahmad Hidayatullah Kasubdi Kurikulum KSKK Madrasah yang berlangsung secara daring sabtu 10-04-2021
Dirjend Pendis Kemenag Prof Ali Ramdhani dalam sambutannya menyampaikan mengapresiasi positif dan mengharapkan kegiatan ini dapat merumuskan hal-hal konstruktif, produktif dalam proses pembelajaran di madrasah. Menututnya, kegiatan ini, sarat makna terkait persiapan tatap muka dalam proses pembelajaran di Madrasah, setelah proses Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan, selain itu juga tentunya kita apresiasi jihad pembelajaran oleh para guru dan tenaga kependidikan dalam melayani dan memberikan ilmu pengetahuan kepada murid-murid di madrasah selama pandemi ini, melalui PJJ, tegasnya.

Lanjut pak dirjend, mengungkapkan bahwa proses pembelajaran dimasa pandemi mengutamakan keselamatan, keamanan dan kesehatan warga madrasah dalam proses hikmah pembelajaran tatap muka dengan menerapkan prokes dan menjaga pemenuhan hak-hak anak-anak didik, dengan tetap memperhatikan kondisi sesuai ketentuan satgas covid-19, terkait wilayah yang memungkinkan tatap muka dan tidak memungkinkan dilakukan tatap muka pembelajaran di madrasah. Dan tetap belajar daring bagi wilayah2 yang menurut satgas covid-19 belum memungkinkan tatap muka. imbuhnya.
Sisten protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka di madrasah telah di siapkan sistem oleh KSKK madrasah, karena di era pandemi ini keselamatan warga madrasah, menjadi lebih penting dibanding proses peningkatan sumberdaya pembelajaran dimadrasah. Karenanya budaya digitalisasi sebagai warisan pandemi dalam pembelajaran harus tetap menjadi alternatif dalam poroses pembelajaran, maka perlunya sosialisasi terkait kurikulum yang menyesuaikan dengan budaya digitalisasi tersebut, pungkasnya.
Pendampingan dan evaluasi secara berjenjang dalam proses palakasanaan pembelajaran tatap muka di madrasah, dimasa pandemi ini. Tentunya Assesment dan evaluasi akan terus menerus dilakukan agar take line “Madrasah Hebat Bermartabat Menuju Kelas Dunia’ dapat terwujud, ungkapnya
Webinar ini dipandu oleh Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah, Bendahara LP Ma’arif NU PBNU, dan peserta guru-guru madrasah se-nusantara yang mengikuti webinar ini 500 orang secara virtual zoom dan ratusan lagi yang menyaksiakan live youtube. //Admin.