• Latest
Sekolah Swasta; Bertahan Dalam Pandemi Covid 19

Sekolah Swasta; Bertahan Dalam Pandemi Covid 19

04/06/2020
Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

18/01/2021
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru dan Siswa LP Ma’arif NU.

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru dan Siswa LP Ma’arif NU.

18/01/2021
Ma’arif PBNU; Ucapkan Keprihatian atas Musibah Bencana Alam (Banjir dan Gempa)

Ma’arif PBNU; Ucapkan Keprihatian atas Musibah Bencana Alam (Banjir dan Gempa)

16/01/2021
LP. Ma’arif NU PCNU Siak Provinsi Riau Menyampaikan Hibah Tanah untuk Satpen Ma’arif NU

LP. Ma’arif NU PCNU Siak Provinsi Riau Menyampaikan Hibah Tanah untuk Satpen Ma’arif NU

16/01/2021
Jisman Majid, Ketua LP Ma’arif NU Maluku Utara Raih Doktor  PAI UIN Malang.

Jisman Majid, Ketua LP Ma’arif NU Maluku Utara Raih Doktor PAI UIN Malang.

14/01/2021
Ma’arif NU : Membangun Ekosistem Pendidikan dalam   Merespon Bonus Demografi

Ma’arif NU : Membangun Ekosistem Pendidikan dalam Merespon Bonus Demografi

13/01/2021
Ketua LP Ma’arif NU PBNU : Menegaskan “Apa Salahnya Guru Jadi PNS”?

Pandangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Terhadap Peta Jalan Pendidikan Nasional.

13/01/2021
LP MA’ARIF NU TINGKATKAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA DALAM BIDANG MATEMATIKA

LP MA’ARIF NU TINGKATKAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA DALAM BIDANG MATEMATIKA

11/01/2021
Workshop reaktor CEO bagi SLTA dan SLB, LP Ma’arif NU PWNU DIY

Workshop reaktor CEO bagi SLTA dan SLB, LP Ma’arif NU PWNU DIY

07/01/2021

LP. MA’ARIF NU PBNU : MENYELENGGARAKAN PELATIHAN ONLINE OLIMPIADE MATEMATIKA BAGI GURU DAN SISWA.

06/01/2021
  • About
  • Contact
Selasa, 19 Januari 2021
LP. Ma'arif NU
  • Home
  • Tentang Ma’arif
  • Khazanah
  • Berita
    • All
    • CABANG
    • NASIONAL
    • WILAYAH
    Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

    Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

    Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru dan Siswa LP Ma’arif NU.

    Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru dan Siswa LP Ma’arif NU.

    Ma’arif PBNU; Ucapkan Keprihatian atas Musibah Bencana Alam (Banjir dan Gempa)

    Ma’arif PBNU; Ucapkan Keprihatian atas Musibah Bencana Alam (Banjir dan Gempa)

    LP. Ma’arif NU PCNU Siak Provinsi Riau Menyampaikan Hibah Tanah untuk Satpen Ma’arif NU

    LP. Ma’arif NU PCNU Siak Provinsi Riau Menyampaikan Hibah Tanah untuk Satpen Ma’arif NU

    Jisman Majid, Ketua LP Ma’arif NU Maluku Utara Raih Doktor  PAI UIN Malang.

    Jisman Majid, Ketua LP Ma’arif NU Maluku Utara Raih Doktor PAI UIN Malang.

  • Agenda
  • Pusdatin
  • Satpen
No Result
View All Result
LP. Ma'arif NU
No Result
View All Result
Home KHAZANAH

Sekolah Swasta; Bertahan Dalam Pandemi Covid 19

04/06/2020
in KHAZANAH
0
Sekolah Swasta; Bertahan Dalam Pandemi Covid 19

Sunan Fanani, Dosen Dep Ekonomi Syariah FEB Unair Surabaya, Sekretaris PW LP Maarif NU Jawa Timur.

2k
SHARES
13.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Surabaya – Menjelang tahun pembukaan tahun ajaran baru 2020/2021 banyak sekolah mulai sibuk dengan persiapan kegiatan belajar-mengajar. Akan tetapi kapan di mulainya kalender akademik sekolah masih menunggu keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk berkordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akibat pandemi global.

Beberapa daerah yang memiliki zona hijau tidak terlalu risau untuk memulai tahun ajaran baru, sedangkan di bebrapa daerah yang memiliki zona kuning dan merah harus mempertimbangkan kondisi kesehatan dan lingkungan sosial, jika ditemukan kondisi lingkungan yang membahayakan maka pembukaan tahun ajaran baru akan ditunda sampai kondisi di rasa aman.

Covid 19 sebagai wabah pandemi global mengancam eksistensi lembaga pendidikan pendidikan yang dikelola oleh masyarakat (swasta), pasalnya sejak kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi Work From Home (WFH) berakibat pada menurunnya kedekatan kelembagaan pendidikan sebagai kawah candradimuka bagi anak didik dan masyarakat. Sekolah atau madrasah swasta agar bisa bertahan dalam masa-masa seperti saat ini sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat (trust). Meski pemerintah telah mendukung dengan mengkucurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang di hitung berdasarkan jumlah anak didik di sekolah tersebut, bagi sekolah swasta masih perlu menggiatkan dana infaq atau dana partisipasi dari wali murid. Jika tidak maka sekolah swasta akan mengalami posisi La yamutu wa la yahya.

Aktifitas lembaga pendidikan sebelum wabah tidak banyak menjadi sorotan wali murid, sekolah bagi masyarakat merupakan ruang pembelajaran bagi anak-anak untuk menggali pengalaman keterampilan hidup dengan dipandu oleh guru. Hal ini berbeda ketika saat pandemi, anak didik melakukan aktifitas belajar di rumah dengan bantuan media belajar berbasis dalam jaringan (Daring) dengan pendampingan keluarga yang lebih dewasa. Sehingga bagi masyarakat keberadaan sekolah dengan bangunan fisik sarana dan prasarananya menjadi tidak dibutuhkan sebab anak didik berkomunikasi langsung dengan guru tanpa hadirnya fasilitas sekolah.
Dalam standart nasional pendidikan sarana prasarana merupakan salah satu komponen akreditas yang wajib hadir di sekolah, sedangkan selama tidak adanya kegiatan belajar mengajar sekolah tetap mengeluarkan biaya perawatan (maintenance) agar fasilitas-fasilitas yang ada tetap berfungsi dan dapat di gunankan dikemudian hari.

Muncul anggapan bahwa seakan pendidikan lebih banyak dirasakan tanpa fisik lembaga pendidikan, anak-anak mereka bisa belajar meski ada di rumah. Selama ini keberadaan sarana prasaran di sekolah bagi masyarakat seperti fasilitas fisik dan pelayanan pendidikan yang berimbas secara langsung adalah wujud pendidikan yang nyata. Maka sekolah swasta menggunakan biaya sarana dan infaq sebagai pendapatan bagi lembaga untuk dapat mengelola atau mengembangkan kwalitas kelembagaan. Kenyataan yang selama ini berjalan menjadi tersandung oleh pandemi Covid 19, sekolah dan madrasah harus membuat strategi baru dalan mengelola kelembagaan dan harus mampu minimal bertahan dalam wabah yang belum memiliki kabar kapan akan berakhir ini.

Akibat Pandemi

Kondisi pandemi seperti saat ini menjadi keuntungan bagi sekolah yakni pertama sekolah mempercepat penggunaan paradigma 4.0 atau era disruptit dalam pembelajaran yakni Communication, Collaborative, Critical Thinking and problem Solving dan Creative and Inovatif dalam semua aktifitas pelayanan sekolah. Maka perhatian sekolah akhirnya tertuju pada penggunaan media yang mudah digunakan yaitu pemanfaatan media daring baik aplikasi berbasis media sosial, website dan media elektronik lainnya yang banyak digunakan oleh anak didik.

Keuntungan kedua, Guru menjadi melek teknologi. Jumlah guru yang melek teknologi berjumlah 40% pada tahun 2018, hal ini menjadi berbeda dengan kondisi pandemi saat ini, guru menjadi sadar bahwa metode klasikal terkendala dengan aturan sosial distancing. Keharusan inilah yang memaksa guru untuk mengenal berbagai teknologi yang mudah digunakan dalam pembelajaran daring, upaya ini menjadikan guru mengenal aplikasi pengajaran, mengelola kelas, desain materi bahkan evaluasi yang semuanya dapat di lakukan dengan digitalisasi serta dikerjakan dari rumah masing-masing.

Keuntungan ketiga, lingkungan sekolah menjadi sadar akan pentingnya mengelola kesehatan, selama ini semboyan kebersihan sebagaian dari pada iman hanya tertulis di dinding dan cenderung abai dalam menerapkan sikap keseharian. Masih banyak kebiasaan sekolah yang belum mengajarkan akan pentingnya prilaku antri sebagai bagian dari penerapan sikap gotong royong dan disiplin. Apalagi dengan perkembangan gaya hidup warga sekolah yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk dapat diimplementasikan sebagai kesadaran dalam hidup bersih dan sehat secara bersama.

Sudut pandang berbeda atas kondisi pandemi seperti saat ini menjadikan banyak hal problem yang muncul, seperti beberapa wali murid mengalami kondisi krisis ekonomi akibat dari banyaknya pendapatan yang berkurang serta tingginya angka pengangguran akibat penerapan phisical distansing pada dunia kerja. Faktor inilah yang menjadi semakin rendahnya partisipasi masyarakat sebagai sumber fundrising bagi sekolah swasta.

Disamping itu kebutuhan penyediaan fasilitas belajar dirumah bagi anak didik dalam bentuk ketersediaan komputer dan gawai atau paket data harus disediakan oleh wali murid. Jika fasilitas ini tidak tersediakan, maka akan berimbas pada aktifitas pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak dapat diikuti oleh anak didik.

Ditingkat pendidikan dasar wali murid berperan sebagai guru pengganti. Kondisi ini harus dilakukan karena pendidikan tingkat dasar harus banyak mendapat pendampingan oleh guru. Kemampuan wali murid memiliki beragam kondisi mulai berlatar belakang pendidikan rendah sampai kalangan profesional. Tidak jarang juga wali murid memiliki waktu untuk mendampingi anak-anak mereka dalam belajar sehingga anak dituntut untuk belajar mandiri hanya berbekal informasi dari guru.

Menjamin Suasana Baru Sekolah Sehat

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan akibat dari wabah global ini seluruh negara di dunia harus menerapkan prinsip New Normal Life, demikian ini karena vaksin atas virus Covid 19 di khawatirkan akan sangat lama dapat di pulihkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah masyarakat harus menerapkan Social Distancing dan Phisikal Distancing dalam segala aktifitas saat ini sampai masalah pandemi di nyatakan selesai.

Agar sekolah dapat menjalankan fungsinya kembali, maka sekolah harus menghadirkan standart protokol standart Covid 19 agar kesehatan warga sekolah terjamin, seperti penyediaan sarana cuci tangan, sabun dan peralatan kesehatan pendukung, mengurangi aktifitas berkerumun dan memaksimalkan penggunaan barang dengan ketentuan 1 siswa 1 peralatan dan tidak saling meminjam.

Sekolah harus memfungsikan unit kesehatan sekolah (UKS) dan membentuk satuan tugas yang menangani jika terjadi darurat kesehatan. Jejaring komunikasi dengan berbagai stakeholder dalam penanganan kedaruratan kesehatan menjadi perhatian yang lebih serius.

Keuntungan kondisi ini menuntut masyarakat untuk menerapkan model masyarakat era 4.0 dan 5.0, dimana manusia dan mesin harus berdampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Manusia tersediakan atas data yang berserakan sesuai kebutuhan dan perkembangan hajat, sehingga manusia harus pandai untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan sistem sosial modern. Manusia akan tertinggal jauh jika tidak mampu menempatkan diri pada era disruption ini.

Disamping itu sekolah harus mampu melakukan pembaharuan manajemen pendidikan secara efektif dan efisien. Pemanfaatan bahan ramah anak dan media belajar yang ada di lingkungan sekitar anak menjadi media belajar yang murah dan siswa akan lebih mengenal tentang berbagai hal materi tentang kecakapan hidup.

Guru harus memiliki data individu siswa, hal ini dituntut agar pendidik memiliki data perkembangan kemampuan akademik hard skill dan soft skill setiap siswa, sehingga guru akan melakukan personal aproach terhadap siswa dan berbeda antara satu siswa dengan siswa yang lain. Jika di baratkan seperti seorang dokter menangani seorang pasien dengan diagnosa dan pengobatan, antara satu pasien dengan pasien akan mengalami standart pembelajaran yang akan berbeda satu sama lain.

Akibat dari kondisi yang seperti menuntut pendidikan harus membangun imajinasi baru untuk mengatasi bagaimana tantangan pengelolaan pendidikan yang berbarengan dengan perubahan tatanan kehidupan sosial saat ini, apa yang harus dilakukan dalam membangun kepercayaan masyarakat atas lembaga pendidikan berbasis agama seperti LP Maarif NU ? Apa peran lembaga pendidikan kedepan pada masyarakat yang telah berubah mindseat dalam kehidupan sosial ini ?

Dukungan Berbagai Pihak untuk New Normal Life School

Sebagai salah satu institusi sosial, sekolah swasta harus mengatasi masalah pandemi global dengan membangun kembali partisipasi masyarakat melalui pelibatan masyarakat dengan menemukan bahwa kondisi seperti ini adalah problem bersama, maka sekolah segera melakukan komunikasi dengan mendesain perencanaan suasana baru dengan melibatkan seluruh warga sekolah baik, dewan guru, pengurus, wali murid bahkan organisasi sosial keagaman seperti Nahdlatul Ulama dan yayasan sosial lainnya. Komunikasi ini penting dilakukan agar tidak terjadi kesenjangan komunikasi antara sekolah dan masyarakat. Prinsipnya adalah kepercayaan masyarakat harus dibangun bersama sebagai kesadaran sosial.

Sekolah Swasta harus meyakinkan stakeholder dengan mendesain kebijakan-kebijakan sekolah yang menerapkan prinsip New Normal Life di sekolah. Kebijakan ini di harapkan agar masyarakat akan mendapatkan kenyamanan terutama menjamin kesehatan anak didik dan gurun selama di sekolah. Guru dalam memberikan intruksi pengajaran baik pembelajaran jarak jauh (PJJ) lebih banyak memilih metode yang mudah di jangkau oleh anak didik dan meenggunakan metode pembelajaran yang variatif dengan mengoptimalkan media di sekitar lingkungan anak.

Membangun jejaring sosial juga sangat dibutuhkan, dimana dalam membuat susana baru warga sekolah dapat mengajak berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi dalam menghadapai bahaya pandemi golbal ini. Diantaranya membangun komunikasi dengan tim kesehatan pemerintah dan rumah sakit dalam menyediakan tim medis jika terjadi darurat kesehatan, membangun komunikasi dengan masyarakat profesional untuk menyediakan peralatan kesehatan penanggulangan Covid 19, melibatkan lembaga sosial berbasis filantropi seperti Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah NU (Lazisnu), Baznas dan berbagai komunitas masyarakat yang dapat diajak untuk bekerja sama, agar anak didik yang memiliki keterbatasan ekonomi dapat terbantukan oleh dukungan berbagai pihak.

Sunan Fanani
Dosen Dep Ekonomi Syariah FEB Unair Surabaya, Sekretaris PW LP Maarif NU Jawa Timur.

Tags: Covid 19LP Maarif NUPandemiPBNUSekolahSurabayaUnairWork From Home
Share907Tweet464Send
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Nuzulul Qur’an: Tonggak Peradaban

LP Ma’arif NU PBNU Akan Menggugat UU Ciptaker

06/10/2020
Nuzulul Qur’an: Tonggak Peradaban

Program Organisasi Penggerak Tidak Jelas, LP Ma’arif NU Menyatakan Mundur Dari Program Tersebut

22/07/2020
Ma'arif NU

Siswi SMK NU Banat Kudus Raih Juara Di Ajang Fashion Internasional

12/02/2020
Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

0
Kerja Sama LP. Ma’arif NU-INOVASI

Kerja Sama LP. Ma’arif NU-INOVASI

0
Ma'arif NU

Upaya LP Ma’arif Siapkan Generasi NU

0
Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

Muhammad Patu Diva Abror : Siswa MA Ma’arif Nurul Haromain Hafal Qur’an 30 Juz

18/01/2021
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru dan Siswa LP Ma’arif NU.

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Guru dan Siswa LP Ma’arif NU.

18/01/2021
Ma’arif PBNU; Ucapkan Keprihatian atas Musibah Bencana Alam (Banjir dan Gempa)

Ma’arif PBNU; Ucapkan Keprihatian atas Musibah Bencana Alam (Banjir dan Gempa)

16/01/2021
LP. MA'ARIF NU

Hak Cipta © 2019 LP. Ma'arif NU PBNU

Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Gedung PBNU II Lt. 2 Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta Pusat 10320 Telp. 021-3904115, Fax. 021-31906679, e-mail: sekretariat@maarifnu.org

  • About
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Ma’arif
  • Khazanah
  • Berita
  • Agenda
  • Pusdatin
  • Satpen

Hak Cipta © 2019 LP. Ma'arif NU PBNU

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In