• Latest
Ma'arif NU

Covid-19, Zakat dan Kesalehan Sosial

18/05/2020
Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

11/04/2021
Pelantikan Sako Pramuka Ma’arif NU Siak, Momentum Kebangkitan Ma’arif NU Siak

Pelantikan Sako Pramuka Ma’arif NU Siak, Momentum Kebangkitan Ma’arif NU Siak

11/04/2021
Keluarga Besar LP Ma’arif NU Berduka, Kader Militan Ma’arif NU Tempursari dan Istri Meninggal Akibat Gempa

Keluarga Besar LP Ma’arif NU Berduka, Kader Militan Ma’arif NU Tempursari dan Istri Meninggal Akibat Gempa

11/04/2021
Madrasah/Sekolah LP Ma’arif NU PBNU Siap Pembelajaran Tatap Muka

Madrasah/Sekolah LP Ma’arif NU PBNU Siap Pembelajaran Tatap Muka

11/04/2021
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

11/04/2021
Guru dan Siswa-Siswa SMK Ma’arif NU kolaborasi dengan Yamaha menjadi Duta “Good & Wise Rider”

Guru dan Siswa-Siswa SMK Ma’arif NU kolaborasi dengan Yamaha menjadi Duta “Good & Wise Rider”

01/04/2021
Peningkatan SDM Ma’arif NU Unggul, Menciptakan Daya Saing Pendidikan di Era 4.0 dan 5.0

Peningkatan SDM Ma’arif NU Unggul, Menciptakan Daya Saing Pendidikan di Era 4.0 dan 5.0

01/04/2021
LP Ma’arif NU PBNU Jalin Kerjasama dengan  PT. Erlangga, Bertekad Memajukdan Pendidikan di Indonesia.

LP Ma’arif NU PBNU Jalin Kerjasama dengan PT. Erlangga, Bertekad Memajukdan Pendidikan di Indonesia.

31/03/2021
Game of Hajj Karya siswi MTs NU Banat Kudus Dapat Penghargaan Internasional

Game of Hajj Karya siswi MTs NU Banat Kudus Dapat Penghargaan Internasional

29/03/2021
Murid- Murid LP Ma’arif NU Ikut Uji Soal Matematika KPM

Murid- Murid LP Ma’arif NU Ikut Uji Soal Matematika KPM

29/03/2021
  • About
  • Contact
Rabu, 14 April 2021
LP. Ma'arif NU
  • Home
  • Tentang Ma’arif
  • Khazanah
  • Berita
    • All
    • CABANG
    • NASIONAL
    • WILAYAH
    Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

    Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

    Pelantikan Sako Pramuka Ma’arif NU Siak, Momentum Kebangkitan Ma’arif NU Siak

    Pelantikan Sako Pramuka Ma’arif NU Siak, Momentum Kebangkitan Ma’arif NU Siak

    Keluarga Besar LP Ma’arif NU Berduka, Kader Militan Ma’arif NU Tempursari dan Istri Meninggal Akibat Gempa

    Keluarga Besar LP Ma’arif NU Berduka, Kader Militan Ma’arif NU Tempursari dan Istri Meninggal Akibat Gempa

    Madrasah/Sekolah LP Ma’arif NU PBNU Siap Pembelajaran Tatap Muka

    Madrasah/Sekolah LP Ma’arif NU PBNU Siap Pembelajaran Tatap Muka

    Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

    Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19

  • Agenda
  • Pusdatin
  • Satpen
No Result
View All Result
LP. Ma'arif NU
No Result
View All Result
Home KHAZANAH

Covid-19, Zakat dan Kesalehan Sosial

18/05/2020
in KHAZANAH
0
Ma'arif NU

Harianto Oghie, Sekretaris LP Ma’arif NU PBNU.

2k
SHARES
13.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jakarta – Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID19) di negeri ini, telah berkembang hingga ke seluruh kota dan desa di Nusantara — memberikan banyak dampak menyentuh seluruh aspek kehidupan sosial masyarakat. Khususnya dalam bidang ekonomi, sosial dan keagamaan. Dan kebanyakan masyarakat mengalami kesulitan mencari nafkah dan kehilangan pekerjaan, untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun sesulit apapun keadaan kita tetap harus beribadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT karena Pandemi Covid-19 pasti membawa banyak hikmah sebagai sarana hidup di jalan Allah.

Pandemi corona telah menjadikan Ramadhan sangat berbeda dengan ramadhan tahun-tahun sebelumnya, dimana umat Islam harus menjalaninya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibuat untuk Cegah Penyebaran Corona di Indonesia. Penjara sosial dan penjara fisik — menjadikan kebiasaan beribadah secara komunal seperti tarawih berjamaah, buka bersama, dan lainnya mesti dikurangi bahkan ditiadakan demi memutus mata rantai persebaran corona. 

Meskipun Ramadhan 1441 H. ini,  fisik dan sosial umat Islam berjarak, bukan berarti empati dan kepedulian sosial umat Islam harus mengalami karantina pandemi. Di tengan kesulitan akibat pandemi Covid-19 ini, justru umat Islam harus semakin menggalakkan sikap solidaritas sosial.  Karena ibadah puasa itu pada prinsipnya melatih diri merasakan kelaparan yang dialami kalangan masyarakat yang tidak berkecukupan. Dimana, kadar keimanan sesorang dapat di lihat dari empati dan kepeduliannya terhadap sesama disekitarnya, — sebagaimana sabda Rasulullah SAW — “Tidaklah beriman kepada-Ku orang yang tidur dengan kenyang sementara tetangganya lapar sampai masuk ke lambungnya, sedang dia mengetahuinya.” (HR. At Thabrani). 

Shaum ramadhan adalah ibadah yang bertujuan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan bagi yang melakukannya —tercermin dalam kesalehan individual dan kesalehan sosial. Kesalehan individual tercermin dari perilaku keseharian dalam bersikap, sederhana dan hal-hal baik lainnya. Sedang kesalehan sosial, tercermin dalam bentuk kedermawanan, tanggungjawab sosial, sikap empati dan peduli terhadap sesama.

Karena berbuat baik dan beramal adalah perintah untuk melakukan aksi nyata yang mampu membangkitkan empati, meningkatkan kepedulian, dan mengaktifkan kesadaran toleransi.  Senyatanya, indikator ketakwaan seorang muslim, diantaranya memiliki empati — ketulusan, turut merasakan penderitaan sesama, kepedulian untuk berbagi (berderma), dan toleransi — kerendahan hati untuk menerima, mengakui dan menghargai perbedaan (pluralisme). Perspektif akhlak ini, adalah semangat pencegahan hal-hal yang destruktif menjadi basis kesalehan sosial, khususnya menyangkut persoalan kesejahteraan sosial.

Momentum ramadahan di era wabah conona kali ini, diharapkan dapat mengembalikan pemahaman setiap muslim, bahwa puasa ramadhan terkandung pesan sosial yang sangat kental.   Puasa mewajibkan setiap Muslim selain harus taat ritual, juga harus taat secara sosial. Dalam pengertiannya yang luas — mengerti tentang hati, rasa, dan memahami bahwa setiap muslim  memiliki tanggungjawab sosial yang tidak ringan. Tanggungjawab sosial bukan  hanya dengan menjalankan ketaatan-ketaatan ritual saja, melainkan tanggungjawab dalam kerangka memberdayakan — bukan sekedar menyantuni — kaum lemah.  Tetapi kewajiban berzakat, infaq dan sedekah harus dimaknai sebagai pemberdayaan — bukan caritas semata.

Berzakat, berinfaq dan bersedekah memang dilakukan umat Islam untuk membersihkan rezeki yang diperolehnya — membuat seseorang lebih dapat bersyukur atas apa yang dimilikinya. Dalam  melaksanakan ibadah puasa ramadhan, kita juga diharapkan memiliki rasa empati yang “lebih” dalam  meningkatkan kualitas kepedulian kepada sesama sebagaimana ajaran agama Islam untuk saling tolong menolong;  Allah SWT memberikan perintah melalui firman-Nya dalam Al-Qur’an : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya,  [Al-Mâidah/5:2]:

Dengan banyaknya masyarakat terkena dampak COVID-19 dan berimbas pada kondisi ekonomi yang makin memprihatinkan, dan membutuhkan pertolongan.  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siradj (Kompas.com – 23/04/2020).  Menghimbau kepada umat Islam agar mengeluarkan zakat maal, zakat tijarah, zakat pertanian zira’ah dan zakat fitrah dipercepat pada bulan Ramadhan ini. Dasar percepatan pengeluaran zakat fitrah ini, sebagaimana terangkum dalam Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzab li al-Nawawi juz 6, h. 87-88, sebagai berikut “Boleh menyegerakan pembayaran zakat fitrah sebelum datang masa wajibnya dikeluarkan. (malam 1 Syawal). Sehingga zakat kita bermanfaat untuk bersama, khususnya bagimasyarakat yang berdampak  wabah Covid-19.

Penyegeraan pembayaran zakat fitrah dan zakat maal  ini, akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat yang saat ini tengah berupaya melawan dan menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya. Penyegeraan pembayaran dan penyaluran zakat fitrah, tentu sangat membantu dalam menangani problem bantuan sosial  yang di harapkan oleh masyarakat  terdampak.Sebagaiamna sikap sosial  Rasulullah SAW, mengharuskan adanya alokasi khusus dengan jumlah tertentu dari harta orang-orang kaya. — dalam hadits riwayat Imam Bukhari bersabda: “Zakat yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka lalu didistribusikan kembali kepada kaum miskin di antara mereka,”

Zakat merupakan bentuk ibadah yang memancarkan spirit hikmah yang paripurna — langsung menjalankan perintah ibadah secara seimbang antara hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minan naas (hubungan dengan manusia).Sekaligus membina dan merawat kesalehan individual, dan meningkatkan kesalehan sosial. Ketakwaan yang menjadi sasaran utama pelaksanaan rukum Islam yang keempat ini memiliki dimensi pembinaan dan pemberdayan yang komprehensif, baik bagi pembentukan kualitas hidup individual maupun bagi upaya penciptaan keadaran sosial —damai dan sejahtera

Kewajiban berzakat, selain syahadat, sholat, puasa, dan haji — merupakan salah satu pilar bagi tegaknya Dinul Islam. Berzakat menjadikan kita lebih indah dalam memaknai arti berbagi sesama. Dalam persfektif ekonomi, sepintas zakat merupakan konsumsi untuk pemilik harta yang memerlukan efisiensi yang dimilikinya berkurang.  Namun senyatanya, logika ini terbantahkan oleh firman Allah SWT dalam Al-Qur’an — dimaksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, akan digantikan dengan pahala (harta yang bisa membantu yang lain) yang berlipat (QS. Al-Baqarah [ 2]: 251dan QS. Ar-Ruum [30]: 39).

Secara teologis, zakat merupakan sistem dan instrumen orisinil dari sistem ekonomi Islam. Dalam literatur sejarah peradaban Islam, zakat bersama instrumen ekonomi yang lain seperti  wakaf, infaq dan sedekah, — untuk kemudian diperuntukkan bagi masyarakat. Kedudukan zakat sebagai wahana pembersihan dan pemerataan harta, — Allah SWT berfirman, “… Dan disediakanlah zakat …” (al-Baqarah: 43). Makna-makna ini terpresentasikan dalam firman Allah SWT, “Ambilah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka…”. (at-Taubah: 103).  Makna sosialnya,  menjadi  madrasah (pendidikan) terkait pentingnya pengendalian diri dalam menjalankan ibadah sosial atau kesalehan sosial, dan atau menjalankan ibadah ritual atau kesalehan individu.

Optimalisasi penyegeraan melaksanakan penyaluran zakat dan amaliah Ramadhan lainnya — levelnya menjadi “kesalehan sosial”  tercermin dari kedermawanan. Maka berzakat memiliki hikmah yang bersifat multidimensional, menjadi penawar bagi permasalahan — membentuk kesalehan pribadi, tetapi sekaligus juga kesalehan sosial dan  kepekaan sosial”.  Disisi lain, dengan berzakat seseorang melepaskan sifat keangkuhan, kesombongan, kekikiran menjadi seorang individu yang memiliki rasa empati dan kepedulian sosial — mewujudkan dan meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan — kepedulian, kesetiakawanan dan keadilan sosial.

Kepedulian sesama, dan kesetiakawanan sosial. Selain kewajiban menjalankan ibadah puasa dan membayar zakat fitrah, berinfaq dan bersedekah serta mengerjakan amal kebajikan bagi seorang muslim. Bila dikelola secara baik akan menjadi potensi kekuatan sosial bagi masyarakat yang agamis dalam membantu penanganan masalah sosial, seperti dampak Covid-19.Selain dapat melakukan pemberdayaan terhadap kaum dhu’afa. Dengan kata lain, keberpihakan dan kepedulian terhadap kebanyakan masayarakat tidak berkecukupan dalan kondisi seperti ini. Akan mempertebal keyakinan kita untuk kembali pada tuntunan Allah.  Karena, kewajiban bagi seorang muslim yang diberikan kelebihan harta untuk berbagi  atas dasar kemanusiaan dan nilai-nilai kemanusiaan. 

Ruh sosial, kewajiban menunaikan zakat merupakan wahana membangun kesalehan individu dan kesalehan sosial, sebagai makhluk sosial, — misi suci kebenaran agama sebagai agama kemanusiaan — rahmatan li al ‘aalamiin.  Jadi, jangan sampai kalah dengan penularan virus corona,  akan tetapi keberpihakan dan kepedulian — rasa tolong menolong juga perlu ditularkansebagai virus dalam kesalehan individu dan kesalehan sosial. 

Semoga momentum ramadhan ini menjadikan zakat, infaq dan sedekah kita — menghantarkan untuk menggapai kedudukan taqwa tertinggi di hadapan Allah SWT — Pencipta langit, bumi dengan segala isinya —- sebagai hamba yang menyandang derajat muttaqin.  Wallahu a’lam bis showab, minal aidin wal faizin 1441 H.

Harianto Oghie
Sekretaris LP Ma’arif NU PBNU 

Tags: 1441HFitrahIdul FitriLP Maarif NUPBNUPuasa RamadhanZakat
Share921Tweet464Send
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Nuzulul Qur’an: Tonggak Peradaban

LP Ma’arif NU PBNU Akan Menggugat UU Ciptaker

06/10/2020
Ma'arif NU

LP Ma’arif dari Masa ke Masa

03/09/2020
Nuzulul Qur’an: Tonggak Peradaban

Program Organisasi Penggerak Tidak Jelas, LP Ma’arif NU Menyatakan Mundur Dari Program Tersebut

22/07/2020
Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

0
Kerja Sama LP. Ma’arif NU-INOVASI

Kerja Sama LP. Ma’arif NU-INOVASI

0
Ma'arif NU

Upaya LP Ma’arif Siapkan Generasi NU

0
Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

Peluang Pengembangan Model Pembelajaran berbasis IT, Dalam Menciptakan Daya Saing Lulusan

11/04/2021
Pelantikan Sako Pramuka Ma’arif NU Siak, Momentum Kebangkitan Ma’arif NU Siak

Pelantikan Sako Pramuka Ma’arif NU Siak, Momentum Kebangkitan Ma’arif NU Siak

11/04/2021
Keluarga Besar LP Ma’arif NU Berduka, Kader Militan Ma’arif NU Tempursari dan Istri Meninggal Akibat Gempa

Keluarga Besar LP Ma’arif NU Berduka, Kader Militan Ma’arif NU Tempursari dan Istri Meninggal Akibat Gempa

11/04/2021
LP. MA'ARIF NU

Hak Cipta © 2019 LP. Ma'arif NU PBNU

Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Gedung PBNU II Lt. 2 Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta Pusat 10320 Telp. 021-3904115, Fax. 021-31906679, e-mail: sekretariat@maarifnu.org

  • About
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang Ma’arif
  • Khazanah
  • Berita
  • Agenda
  • Pusdatin
  • Satpen

Hak Cipta © 2019 LP. Ma'arif NU PBNU

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In