Jakarta – Rapat Reboan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tetap digelar, hal tersebut dikarenakan masih banyak agenda-agenda satuan pendidikan serta program-program LP Ma’arif NU PBNU yang sudah direncanakan sejak awal tahun 2020, namun untuk menjaga kebaikan besama, selama wabah Covid-19 rapat tersebut digelar menggunakan metode Daring. Rabu (01/04) sore.
Beberapa program yang sudah direncanakan dan dibahas pada rapat reboan kali ini diantaranya Program Madrasah Ramadhan, Program Kerjasama dengan Lembaga / Institusi lain, Agenda Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif Nasional (PORSEMANAS) ke-II yang akan dilaksanakan di Indramayu, Program Pelatihan Guru, serta penerbitan Jurnal Ma’arif NU.
Menurut KH. Arifin Junaidi, MBA. (Ketua LP Ma’arif NU PBNU) Program-program yang berdekatan bulan ini diputuskan ditiadakan, seperti Program Madrasah Ramadhan, Padahal Program Madrasah Ramadhan merupakan program rutin setiap tahun yang laksanakan oleh LP Ma’arif NU PBNU.
“Karena wabah Covid -19 ini kegiatan Madrasah Ramadhan yang seyogyanya akan di lakasnakan pada bulan puasa ini, akhirnya di putusakan untuk tidak dilakasanakan pada tahun ini,” ungkap Kiai yang sering disapa Kiai Arjuna.
Diapun menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan kerjasama dengan berbagai Lembaga / Institusi yang lain, sementara ditangguhkan sampai berakhirnya wabah Covid-19.
“Beberapa program kerjasama yang mestinya sudah berjalan sebagaimana sebelumnya akhirnya juga di pending sampai pandemi corona berakhir, diantaranya kerjasama dengan Huawei dan Yamaha serta program-program lainnya yang mestinya sudah dapat selesai juga di tunda,” Imbuh Kiai Arjuna.

Selain itu, program yang berdekatan dengan 29 Mei (masa akhir dadrurat Covid-19 yang ditentukan pemerintah), seperti Program PORSEMANAS II yang rencana akan dilaksanakan pada 15 Juni – 19 Juni 2020, sementara ditinjau ulang sampai menunggu perkembangan wabah Covid-19.
“Jadwal Pelaksanaan PORSEMANAS II tetap menunggu perkembangan wabah Covid-19,” tutur Kiai Arjuna.
Selain beberapa hal tersebut, rapat juga menentukan LP Ma’arif NU PBNU akan memulai memaksimalkan Ma’arif Nahdlatul Ulama (MNU) Center untuk kegiatan Pelatihan Guru guna meningkatkan kompetensi dan Pelatihan MBS, pasca selesai Pandemi Corona.
“Pelatihan Guru di MNU Center akan kita maksimalkan pasca selesai Covid-19,” ungkap Kiai Arjuna.
Dalam rapat Daring ini yang diikuti 85 % pengurus LP Ma’arif NU PBNU juga menyepakati beberapa nama yang ditunjuk menjadi Tim Fasilitator/Instruktur MKNU serta Penerbitan Jurnal Ma’arif NU pada bulan April 2020.
Diakhir rapat, Kiai Arjuna mendoakan agar wabah Covid-19 segera selesai, bangsa diberi keselamatan serta masyarakatnya diberi ketabahan dan ketenangan dalam menghadapi wabah tersebut.
“Semoga wabah ini cepat selesai, bangsa kita selamat, masyarakat bisa tabah dan tenang dalam menghadapi wabah Covid-19.” Tutup Kiai Arjuna.
