Indramayu – Kerjasama Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan HUAWEI mengadakan pelatihan sebagai upaya peningkatan skill murid-murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan ICT di lingkungan Satuan Pendidikan LP Ma’arif NU se-DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Pelatihan tersebut memberikan pendidikan terhadap murid-murid tentang Wireless dan MV Installation.
Rencananya pelatihan ini di lakukan di 10 satuan pendidikan SMK di lingkungan Ma’arif NU Jawa Barat. Selain itu nanti akan juga dilaksanakan di DKI Jakarta dan Banten, masing-masing provinsi juga diadakan di 10 satuan pendidikan di lingkungan Ma’arif NU.
Hadir dalam pembukaan pelatihan ini pengurus LP Ma’arif NU PBNU Ketua KH. Z. Arifin Junaidi MBA, Sekretaris Drs. H. Harianto Oghie MA., Wakil Ketua Dr Hamka, wakil sektetaris Fathul Yasik. M.Si. serta pengurus lainnya, yaitu Alip Nuryanto, Buchori, Ai Madinatulsalamah, Ruslani dan Faizal Maki. Dan LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat yang di wakili oleh Sekretarisnya, DR. Roni Tobroni. Selasa, (04/20).
Dalam sambutannya, DR. Roni Tobroni yang juga sebagai Kepala SMK NU Kaplongan, Indramayu menyampaikan bahwa kesempatan ini akan menjadi proses membangun kepercayaan masyarakat terhadap SMK NU Kaplongan, dan optimis pelatihan ini akan meningkatkan skill para murid, diapun berharap agar program ini bisa terus menerus dilakukan.
“Pelatihan ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap SMK NU Kaplongan, dan akan meningkatkan skill para murid. Saya berharap program ini bisa terus menerus dilakukan” tutur Roni Tobroni.
Sementara Koordinator Program sekaligus wakil sekretaris LP Ma’arif NU PBNU H. Basit Baidlowi memyampaikan bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk murid-murid SMK jurusan ICT dan Komputer yang akan dilakukan berkelanjutan.
“Proga ini khusus untuk murid-murid SMK jurusan ICT dan Komputer” ujar Basit.

Perwakilan dari Huawei, Afifuddin, memyampaikan bahwa kegiatan ini, khusus di Jawa Barat akan di lakukan di 13 Satuan Pendidikan di lingkungan Ma’arif NU. Dan harapan kita, pasca pelatihan murid-murid SMK NU bisa dan mampu terjun dalam persaingan di bidang telekomunikasi, karena ini merupakan tantangan dan peluang emas bagi sumberdaya masa depan NU dan Indonesia.
“Khusus di Jawa Barat kita mengadakan pelatihan di 13 Satuan Pendidikan di lingkungan Ma’arif NU, harapan kita pasca pelatihan murid-murid SMK NU bisa dan mampu terjun dalam persaingan di bidang telekomunikasi” ungkap Afifuddin.
Ketua LP Ma’arif NU PBNU KH. Z. Arifin Junaidi menyampaikan karena ICT (information comunication dan tekhnologi) ini sehingga kita bisa melakukan silaturrahim alam raya ini, menghubungkan satusama lain diseluruh belahan dunia lainnya, untuk itu pemanfaatan teknologi harus di jadikan sebagai sarana dalam membagun peradaban dan perdamaian dunia.
“Dengan ICT kita bisa melakukan silaturrahim dan menghubungkan seluruh belahan dunia lainnya, mari manfaatan teknologi sebagai sarana dalam membagun peradaban dan perdamaian dunia” tutur Kiai yang akrab disapa Kiai Arjuna.
Diapun mewanti-wanti kepada murid-murid di satuan pendidikan Ma’arif NU se-Indonesia harus melek ICT dan memiliki skill khususnya jurusan ICT.
“Semua murid yang sekolah di Ma’arif NU harus melek ICT dan memiliki skill khususnya jurusan ICT” imbuh Kiai Arjuna.
Menurutnya juga kerjasama ini akan berkelanjutan ke pelatihan guru-guru ICT yang ada di SMK NU se-Indonesia, hal ini agar semua civitas pendidikan Ma’arif NU mamapu memanfaatkan peluang diera revolusi industri 4.0.
“Setelah murid-murid, kedepannya para guru ICT yang akan dilatih, biar kita semua mampu memanfaatkan peluang diera revolusi industry 4.0” tutup Kiai Arjuna.

Selain memberikan pelatihan kepada murid-murid SMK NU Kaplongan Indramayu, HUAWEI juga memberikan bantuan computer untuk SMK NU Kaplongan Indramayu.