Banyuwangi – Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Lagu Anak Jadul untuk memperebutkan Piala Rois Suriyah Cup 2020, acara yang diselenggarakan di halaman PCNU Kabupaten Banyuwangi dikuti ribuan siswa. Kamis (30/01).
Menurut laporan panitia, acara ini dimaksudkan untuk mengembalikan fitrah Pendidikan anak usia dini siswa-siswa PAUD NU serta menanamkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama kepada generasi penerus.
“Tujuannya untuk mengembalikan fitrah Pendidikan anak usia dini siswa-siswa PAUD NU serta menanamkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama” ungkap Ketua Panitia.
Hadir dalam pembukaan festival ini Rois Syuriyah PCNU Banyuwangi KH. Zainullah Marwan dan Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Bapak Drs. Sunari, MM. yang sekaligus membuka acara.
Menurut KH. Zainullah Marwan, acara festival ini Diikuti 1.300 Siswa PAUD NU se Banyuwangi dan 700 Guru Pendamping, dan Dipusatkan di Kantor PCNU Banyuwangi selama 3 Hari yakni 30 Januari hingga 1 Februari 2020.
“Alhamdulilah pesertanya banyak, sampai 1.300 siswa PAUD se-Banyuwangi” tutur Kyai Zain.
Dalam sambutannya KH. Zainullah Marwan menegaskan lagi apa yang dikatakan Ketua Panitia bahwa festival ini untuk menguatkan kembali karakter anak-anak di lingkungan NU agar tidak terkontaminasi hal-hal yang tidak jelas dan merusak tumbuh kembang anak secara aqidah dan akhlak.
“Seperti yang dikatakan Ketua Panitia, festival ini untuk menguatkan kembali karakter anak-anak di lingkungan NU” imbuh Kyai Zain.
Sebagai penyelenggara kegiatan LP Maarif NU PCNU Kabupaten Banyuwangi berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pendidikian khususnya pendidikan usia dini di lingkungan LP Maarif NU dan juga untuk menyemarakkan misi LP Maarif NU Banyuwangi yang dikemas dengan misi Bangkit Melayani.
“Harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan pendidikian khususnya pendidikan usia dini di lingkungan LP Maarif NU dan juga untuk menyemarakkan misi LP Maarif NU Banyuwangi yang dikemas dengan misi Bangkit Melayani” tutup Kyai Zain.