Sidoarjo – Siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimat Nahdlatul Ulama Pucang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengukir prestasi dengan memperoleh medali silver dalam ajang kejuaraan dunia olympiade matematika di Tokyo Jepang. Cleona Enair Maulidiva.
Siswi kelas tiga itu telah menyisihkan sebanyak 448 peserta dari 12 negara dalam kejuaraan World Internasional Matematical Olympiad di Tokyo Jepang beberapa hari lalu.
Dia meraih kemenangan olimpiade matematika setelah menyisihkan ratusan peserta dari puluhan negara serta mempunyai nilai terbaik di antara peserta lainnya dalam ajang kompetisi sejagad ini.
Dalam Olympiade Matematika ini Indonesia mengirimkan ratusan peserta dari berbagai sekolah, termasuk Cleona Enair Maulidiva dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, yakni MI Muslimat NU Pucang, Sidoarjo.
Usai menyabet medali silver dalam world Internasional Mathematical Olympiad di Jepang, Cleona Enair Maulidiva disambut gembira oleh teman-temanya dan pihak sekolah, ratusan siswa-siswi dan para guru memberikan apresiasinya, juga Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Sidoarjo, Misbahuddin.
Cleona tidak menduga dia akan mendapatkan medali silver dalam olimpiade matematika di Jepang. Dia mengaku sempat mendapat kesulitan, namun dirinya mampu menyelesiakan dengan benar semua materi yang diajukan. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan sebelumnya dia telah belajar dari guru sekolah dan orang tuanya di rumah. Diapun merasa senang dan bangga telah mendapat juara.
“Alhamdulillah saya mendapat juara 2 dan telah menyisihkan beberapa peserta dari berbagai negara. Perasaan saya senang dan bangga telah mendapatkan juara ini. Semoga ke depan dalam kompetisi lebih bagus lagi,” kata Cleona kepada Sahabat Ma’arif NU, Rabu (22/1).
Pihak sekolah mengaku bahwa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimat Nahdlatul Ulama Pucang merupakan satu-satunya Madrasah yang lolos mengikuti ajang World Internasional Matematical Olympiad di Jepang.
“Dari Madrasah hanya Madrasah kita yang lolos” tutur Moh Hamim Thohari, Kepala MI Muslimat NU Pucang Sidoarjo.
Sebagai penghargaan atas prestasi Cleona, pihak sekolah memberikan bea siswa bebas spp selama 1 semester dengan nominal uang sebesar 6 juta rupiah selama enam bulan ke depan. Diharapkan dengan adanya bea siswa itu, para siswa-siswa yang berjumlah 2200 siswa mulai dari tingkat MI maupun MTs Muslimat Nahdlatul Ulama Pucang dapat menjadikan motivasi tersendiri, sehingga bisa mengapai cita-cita menjadi siswa yang berprestasi.
“Mulai awal seleksinya sangat ketat, mulai dari Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur, nasional dan karantina di Jakarta. Lalu dikirim ke Tokyo Jepang dan alhamdulillah mendapatkan juara,” imbuh Moh Hamim Thohari