Jakarta – Tantangan dunia pendidikan semakin kompleks. Dengan kemajuan teknologi digital yang semakin pesat menuntut adanya kader-kader yang handal dan berbobot. Demikian disampaikan oleh Ketua LP Ma’arif NU, KH. Z. Arifin Junaidi, dalam sambutannya pada acara Training of Trainer Madrasah Kader Nahdlatul Ulama, 20 s/d 22 November 2019 di Hotel Bintang Jakarta. “LP. Ma’arif perlu menyiapkan kader handal untuk mendorong pendidikan yang lebih berkualitas di era industri digital”, ujarnya. Acara TOT MKNU ini dibuka oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj. Sebelum membuka acara, beliau memberikan pengarahan terkait penguatan pendidikan karakter bagaimana berNU dan berbangsa dalam menghadapi tantangan di era digital.

Menurut KH. Z. Arifin Junaidi, agar kaderisasi terus bergerak massif maka LP. Ma’arif berharap bahwa dengan TOT ini akan lahir pelatih-pelatih hebat dan militan yang sengaja kami persiapkan untuk menjadi pelatih MKNU, khususnya di lingkungan Ma’arif NU. Pelaksanaan MKNUdi lingkungan Ma’arif NU, selain untuk melahirkan kader-kader yang tangguh dan berkualitas, juga untuk optimalisasi kinerja kelembagaan Ma’arif NU dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berhaluan Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah di Indonesia.

Pada bagian akhir dari Pembukaan TOT MKNU dirangkai dengan penandatanganan MOU antara LP Ma’arif NU dengan 5 (lima) perusahaan/institusi, yaitu: Pt Veritra Sentosa Internasional (Treni); Lembaga Southeast Asian Ministers of Education Organization, Regional Open Learning Centre (SEAMEO SEAMOLEC); PT Pendopo Kawatama Sinergi; Charity Vision Indonesia; dan dengan organisasi Ikatan Pelajar Nahdaltul Ulama/ Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU). Kerjasama ini ditujukan untuk mendorong implementasi NU Smart School dan juga memperkuat pendidikan NU dari semua aspek [wt].
